Minggu, 27 Juni 2010

bentuk

Bentuk
Bentuk merupakan titik temu antara masssa dan ruang. Bentuk juga dapat dihubungkan pada penampilan luar yang dapat dikenali seperti sebuah meja atau seseorang yang bias menggunakannya.
Bentuk Beraturan
Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berbubungan satu sama lain dan tersusun secara rapi dan konsisten. Pada umumnya bentuk-bentuk tersebut bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu atau lebih. Bola, silinder, kerucut, kubus, dan piramida merupakan contoh utama bentuk-bentuk beraturan.
Bentuk-bentuk dapat mempertahankan keteraturannya meskipun dimensi-dimensinya diubah, ataupun unsur-unsurnya ditambah atau dikurangi. Berdasarkan pengalaman dalam membangun bentuk-bentuk serupa, kita dapat membangun suatu bentuk teratur yang baru berdasarkan bentuk dasar meskipun dengan menghilangkan atau menambahkan beberapa bagiannya.

Bentuk Tak Beraturan
Bentuk tak teratur adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan hubungan antar bagiannya tidak konsisten. Pada umumnya bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis dibandingkan bentuk beraturan. Bentuk tak beraturan bisa berasal dari bentuk beraturan yang dikurangi oleh suatu bentuk tak beraturan ataupun hasil dari komposisi tak beraturan dari bentuk-bentuk beraturan.
Selama kita berkecimpung baik dengan massa padat maupun ruang kosong di dalam arsitektur, bentuk-bentuk beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk tak beraturan. Demikian juga bentuk-bentuk tak beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk beraturan

ruang adalah hubungan sebuah obyek dengan obyek lainnya, sehingga tercipta sebuah koneksi. Sebuah obyek individual tanpa relasi dengan obyek lainnya tidak dapat dikatakan memiliki ruang. Setidaknya sebagai sebuah obyek dengan material yang nyata bukan hanya ukuran dimensi, obyek dalam ruang tidak bisa tidak, harus memiliki relasi dengan obyek lainnya dan dengan demikian memiliki parameter untuk dikatakan sebagai ruang.
RUANG KOSONG / VOID
Void diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua. Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
Void pun memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan serta pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void.

POLA LINIER DALAM KONFIGURASI JALAN
pola linier adalah jalan yg lurus yg dapat menjadi unsur pembentuk utama deretan ruang.
Tipe ruang ini biasanya menempatkan fungsi-fungsi yang ada dalam satu tata atur yang menyerupai sebuah garis lurus yang meneruskan fungsi dari ruang satu ke ruang yang lain sehingga terjadi interaksi tatap muka langsung antar keduanya.

POLA RADIAL DALAM KONFIGURASI JALAN
Tipe radial merupakan perkembangan dari tipe pertama hanya saja pada tipe ini punggung saling berhadapan sehingga muka mengarah keluar dan tidak ada akses masuk untuk kedalam.
Pada jenis tipe radial harus menentukan satu fungsi yang akan dijadikan pusat perhatian penghuni, dan ruang-ruang yang memiliki fungsi lain akan selalu mengarah atau memusatkan pada ruang yang dijadikan.

POLA SPIRAL DALAM KONFIGURASI JALAN
Pola spiral adalah suatu jalan menerus yang bersasal dari titik pusat, berputar mengelilinginya dan bertambah jauh darinya.

POLA GRID DALAM KONFIGURASI JALAN
pola ini dalah kombinasi dari sirkulasi pada suatu bangunan, misalnya. Karenya terbentuk orientasi yang membingungkan.

POLA JARINGAN DALAM KONFIGURASI JALAN
pola ini terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik-titik terpadu dalam ruang.

arsitektur gotik- karakter arsitektur gotik

a. Pada arsitektur Gotik dinding luarnya diberi hiasan patung-patung orang suci yang indah dalam jumlah yang besar. fasade dan gerbang utamanya dijadikan sebagai titik pusat perhatian dengan cara diberi banyak hiasan dan ornamen yang bernilai seni tinggi.Dinding diantara kerangka gerbang yang melengkung dan mengarah keatas serta mempunyai kesan tenang.


b. Pemakaian bentuk rib vaults atau bentuk kubah yang menyerupaI kubus. Ini adalah salah atu pembeda arsitektur gotic dengan priode sebelumnya yaitu system struktur kolom dan langit-langait tidak terpisah. Jadi disini digabung yang menyerupai ranting pohon dan selanjutnya berkembang menjadi mirip kipas




perkembangan arsitektur 2 - arsitektur gotik part 4-Karakteristik bangunan gotic party 2


3. Kita bisa menemukan kaca patri, ini mengartikan bahwa pada abad ke 12 kaca patri ini sedang maju dan berkembang. Disebut juga dengan perkembangan teknologi pada masa itu.




4. Pengembanganbentukrib vaults—bentukkubahyang menyerupairusuk. Salah satu pembeda arsitektur Gothic denganperiodesebelumnyaadalahsistemkonstruksikolomdanlangit-langittidakterpisah. Jadi antara kolom danrusuk penyangga atap menyatu. Sebagai pengembangan dari struktur busur silang yang banyak digunakan pada periode sebelumnya, bentuk busur rusukdapat dikatakan terinspirasi dari bentuk ranting pohon.




5. Tiang atau kolom yang tebal dan besar adalah ciri khas arsitektur gotic. Jajaran kolom yang tersusun atau dengan pola grid merupakan struktur poka utama bangunan gotic.



6. Bangunan Gotik merupakan bangunan dengan sistem kerangka dan penopang. dinding-dindingnya berfungsi sebagai pelindung yang melingkupi ruang dalam gereja seperti selubung tipis. Beban atapnya yang melengkung dan tiang tinggi, ditopang oleh pilar-pilar, ditempatkan mengerombol dan saling berkaitan

perkembangan arsitektur 2 - arsitektur gotik part 4-Karakteristik bangunan gotic

Karakteristik bangunan gotic

1. Kita bisa dengan mudah menemukannya yaitu pada menara gereja yang ada di depan dan juga pada belakang gereja. Yang pada masa itu menara berfungsi sebagai pertanda bahwa bangunan itu adalah bangunan peribadatan di dalam gereja. Dan terbukti sampai saat ini isyarat pertanda itu masih di pakai sampai sekarang. Menara yang menjulang tinggi tersebut juga mempunyai fungsi yang tidask kalah pentingnya yaitu sebagai tempat lonceng yang di letakkan di atas menara tersebut.



2. Adanya jendela bunga (rose window). Kalua diartikan secara arsitektural kita mungkin semua tahu bahwa itu adalah bukaan yang di maksudkan untuk pencahayaan, tetapi selain itu rose window menurut pengertian religinya, bahwa disini diartikan bahwa sebuah simbol firman tuhan yang artinya memasukkan cahaya kedalam hati jemaat sehingga bisa menerangai hati mereka yang gelap

perkembangan arsitektur 2 - arsitektur gotik part 3

Denah dan bentuk secara keseluruhannya lebih bebas dan lebih berexpresi dibandingkan dengan bizantium dan Romanesque. Perubahan-perubahan yang terjadi pada periode ini diantaranya :
Langit –langit yang jauh melebihi skala manusia, terutama pada gereja dan katedral.
Bentuk busur yang meruncing dikarenakan keinginan untuk menciptakan atap meruncing sebagai arsitektur vernakular eropa. Dan ini merupakan karena tuntutan salju.

Disamping itu tadi, ukuran diameter kolom manjadi sangat besar, ini merupakan gabungan dari kolom-kolom kecil sehingga terlihat besar yang langsung menopang rusuk-rusuk. Meskipun sama-sama berukuran besar, pada arsitektur yunani hal ini dikarenakan untuk menopang atap dan entablature yang sangat besar. Dan selanjutnya kolomnya berkembang menjadi kolom structural dan non structural.
Bukaan-bukaan yang lebar, sehingga pada interior terlihat cahaya alami menyelimuti ruangan pada akhirnya menjadi ciri khas arsitektur gotic. Unsur pencahayaan tersebut menjadi unsure yang diartikan menambah keangungan dan unsur spiritual bagi jamaat di dalamnya.

perkembangan arsitektur 2 - arsitektur gotik

ArsitekturGothic umumdikenaldenganbangunanCathedrals, abbeys, danParish ChurcesdiEropa. Selainitujugaterdapatbanyakistana, kerajaan, town hall, universitas, danbangunanpribadi.Karakteristikyang paling tercerminmembentukarsitekturGothic adalahCathedrals.

kebayakan dari bngunan gotic adalah bangunan gereja
Arsitrektur gotic lahir disetiap wilayah dan juga Negara-negara di dunia tentu dengan perbedaan karakter-karakter sebagai kekayaan gotic.
Tipologi dan karakteristic arsitektur gotic menjadi simbol atau patokan kejayaan arsitektur bangunan gereja yang berlanggam gotic.
Aliran gotic ini juga disebut-sebut sebagai seni barbarian. Di inggris pada tahun 1700-1800 disebut atau di juluki seni gotic adalah seni yang tidak mempunyai rasa, hambar sekaligus disebut sebagai seni yang menyimpang darai kaidah-kaidah seni biasanya.
Beberapa Negara yang menjadi titik perkembangan arsitektur gotic adalah prancis, inggris, jerman, italia, spanyol, belgia dan belanda. Maksud titik disini adalah yang paling menonjol dan merupakan paling terbanyak bangunan gotic.
Pada era arsitektur gotic inilah ada upaya para pakar untuk memadukan atau meluruskan bahwa arsitektur sebagai ilmu bangunan.
Hal yang paling penting untuk kita ingat bersama adalah system struktur atap pada gereja yaitu flaying butters yaitu balok miring yang melayang dan menyalurkan beban ke atap, memperkuat bangunan sekaligus juga sebagai estetika.

Sabtu, 26 Juni 2010

perkembangan arsitektur 2 , sejarah arsitektur gotik 1

Arsitektur gotic adalah arsitektur yang berasal dari prancis pada abad ke 12 dan berakhir pada abad ke 16. Kira-kira pada tahun 1200 sampai 1600 masehi. berevolusi dari arsitektur Romanesque dan di lanjutkan oleh arsitektur renaissance.
Bangunan gotik sangatlah expresip. Karena bentukan-bentukan baik itu exterior maupun interior dari bangunan gotic sangatlah luar biasa dan penuh dengan expresi. Tetapi juga tidak melupakan filosofinya
Arsitektur Gotik pada dasarnya merupakan pengkayaan Arsitektur Romanesk, namun demikian ekstrimnya hingga justru menjadi sebuah aliran Arsitektur yang baru